SOFTSKILL
Bahasa Inggris Bisnis 2
NISMA WATI
15211191
4EA27
1.
Makhluk Apakah Bahasa Inggris itu ?
Bahasa
Inggris berkembang pertama kali di Kerajaan Anglo-Saxon Inggris
dan di wilayah yang saat ini membentuk Skotlandiatenggara. Setelah meluasnya pengaruh Britania Raya pada abad ke-17 dan ke-20 melalui Imperium Britania, bahasa Inggristersebar luas di
seluruh dunia. Di samping itu, luasnya penggunaan bahasa Inggris juga
disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad ke-20.[10] Hal-hal
tersebut telah menyebabkan bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa utama dan secara tidak resmi dianggap sebagai lingua franca di berbagai belahan dunia.
Menurut sejarahnya,
bahasa Inggris berasal dari peleburan beragam dialek terkait, yang saat ini
secara kolektif dikenal dengan bahasa Inggris Kuno, yang dibawa ke pantai timur Pulau Britania oleh pendatang Jermanik (Anglo-Saxons) pada
abad ke-5; kata English' berasal dari nama Angles.Suku
Anglo-Saxons ini sendiri berasal dari wilayah Angeln (saat iniSchleswig-Holstein, Jerman). Bahasa Inggris awal juga dipengaruhi oleh bahasa Norse Kuno setelah Viking menaklukkan
Inggris pada abad ke-9 dan ke-10.
Penaklukan Normandia terhadap inggris pada abad ke-11
menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat pengaruh daribahasa Perancis Norman, dan kosakata serta ejaan dalam bahasa Inggris mulai
dipengaruhi oleh bahasa Latin Romawi(meskipun bahasa Inggris sendiri bukanlah rumpun bahasa Romawi),yang
kemudian dikenal dengan bahasa Inggris
Pertengahan. Pergeseran Vokal yang
dimulai di Inggris bagian selatan pada abad ke-15 adalah salah satu peristiwa
bersejarah yang menandai peralihan bahasa Inggris Pertengahan menjadi bahasa Inggris Modern.
Karena telah
mengalami perpaduan beragam kata dari berbagai bahasa di sepanjang sejarah,
bahasa Inggris modern memiliki kosakata yang sangat banyak jumlahnya, dengan
pengejaan yang kompleks dan tidak teratur, khususnya vokal.
Bahasa
Inggris modern tidak hanya merupakan perpaduan dari bahasa-bahasa Eropa, tetapi
juga dari berbagai bahasa di seluruh dunia. Oxford English
Dictionary memuat daftar lebih dari
250.000 kata berbeda, tidak termasuk istilah-istilah teknis, sains, dan bahasa gaul yang jumlahnya juga sangat banyak.
Bahasa
Inggris berasal dari dialek Jermanik Laut Utara yang
dibawa ke Britania oleh pemukim Jermanik dari
berbagai wilayah yang saat ini dikenal dengan Belanda, Jerman utara, dan Denmark. Menjelang
periode ini, penduduk Britania Romawi berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Brittonik, Keltik, beserta bahasa-bahasa Romawi yang dipengaruhi oleh bahasa
Latin setelah pendudukan Romawi yang berlangsung selama 400 tahun. Salah
satu suku Jermanik yang datang ke Britania adalah Angles,yang
diperkirakan pindah seluruhnya ke
Britania.Nama England (dari Engla land "Land of the Angles")
and English (Old English Englis berasal dari nama suku
ini – meskipun suku-suku Jermanik lainnya seperti Saxon, Jute, dan suku-suku dari pantai Frisia, Saxon Hulu, Jutland, dan Swediaselatan juga
pindah ke Britania pada periode ini.
Pada
awalnya, bahasa Inggris Kuno terdiri dari beragam kelompok dialek, yang
mencerminkan beragam suku yang menghuni Inggris Anglo-Saxon, tetapi dialek Saxon Barat perlahan-lahan
mulai mendominasi, seperti yang tertulis dalam syair Beowulf.
Bahasa
Inggris Kuno kemudian diubah lagi oleh dua gelombang invasi. Yang pertama
adalah invasi oleh penutur bahasa Jermanik Utara,
ketika Halfdan Ragnarsson dan Ivar the Boneless mulai
menaklukkan dan menguasai Kepulauan Britania bagian utara pada abad ke-8 dan
ke-9 (lihat Danelaw). Invasi kedua berasal dari penutur bahasa Romawi Normandia Kuno pada
abad ke-11 setelah penaklukan Normandia terhadap Inggris.
Normandia mengembangkan bahasa Inggris menjadi bahasa Anglo-Norman,
dan kemudian Anglo-Perancis –
dan memperkenalkan penggolongan kata, khususnya di kalangan istana dan pemerintahan.
Normandia juga memperluasleksikon bahasa Inggris dengan menyerap kata-kata dari bahasa
Skandinavia dan Perancis. Hal ini pada akhirnya menyederhanakan tatabahasa dan
mengubah bahasa Inggris menjadi sebuah "bahasa pinjaman" –
bahasa yang secara terbuka menerima kata-kata baru dari bahasa lain.
Pergeseran
linguistik dalam bahasa Inggris setelah pendudukan Normandia menghasilkan
bahasa baru yang saat ini dikenal denganbahasa Inggris
Pertengahan; The Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer adalah karya terkenal yang ditulis dalam bahasa ini.
Pada periode ini, bahasa Latin merupakan lingua franca di kalangan Gereja
Kristen dan intelektual Eropa, dan karya-karya ditulis atau disalin dalam
bahasa Latin.[16] Kata-kata Latin
kemudian turut diserap untuk menciptakan istilah atau konsep yang tidak
terdapat dalam kata bahasa Inggris asli.
Pemakaian bahasa Inggris Modern,
termasuk dalam karya-karya William Shakespeare[40] dan Alkitab Versi Raja
James, umumnya bermula sejak tahun 1550,
dan setelah Britania Raya menjadi kekuatan kolonial, bahasa Inggris berfungsi
sebagai lingua franca di negara-negara jajahan Imperium Britania. Pada periode pascakolonial, beberapa negara baru yang
memiliki beragam bahasa pribumi memilih untuk tetap menggunakan bahasa
Inggris sebagai lingua franca untuk menghindari pertentangan politik
yang mungkin muncul akibat menggunakan salah satu bahasa pribumi ketimbang
bahasa yang lainnya.
Sebagai akibat
pertumbuhan Imperium Britania, bahasa Inggris digunakan secara luas di
negara-negara bekas jajahan Britania di Amerika Utara, India, Afrika,
Australia, dan di berbagai wilayah lainnya. Penggunaan bahasa Inggris semakin
meluas setelah Amerika Serikat muncul sebagai negara adidaya pada pertengahan abad ke-20.
Bahasa Inggris bahasa pertama
di Amerika Serikat, Antigua
dan Barbuda, Australia, Bahama, Barbados, Bermuda, Britania Raya, Guyana, Jamaika, Saint
Kitts dan Nevis, Selandia Baru dan Trinidad
dan Tobago.
Selain itu bahasa Inggris
juga merupakan salah satu bahasa resmi di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Olimpiade Internasional, serta bahasa resmi di
berbagai negara, seperti di Afrika
Selatan, Belize, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria, Singapura, dan lainnya.
2.
Apa itu Bahasa Inggris?
Di dunia bahasa Inggris
merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari. Bahasa Inggris bisa menyebar
karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya
di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris
yang disebut Imperium Britania (British
Empire) adalah tempat “Matahari yang tidak pernah terbenam” (“where the sun never sets”).
Bahasa Inggris adalah
bahasa yang berasal dari Inggris raya. Bahasa inggris merupakan kombinasi dari
beberapa bahasa lokal yang sering dipakai oleh masyarakat Norwegia, Denmark,
dan Anglo-Saxon pada abad ke-6 sampai abad ke-10 dulu. Hingga ditaklukkan
Inggris oleh William the Conqueror pada tahun 1066, bahasa Inggris
pun mulai sangat intensif mempengaruhi bahasa Latin juga bahasa Perancis. Dari
seluruhan kosakata bahasa inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa
Perancis dan Latin.
Bahasa
Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum
digunakan di seluruh dunia. Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa
pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah negara-negara Karibia; serta
menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat. Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling
banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol. Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan
bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara Persemakmuran, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta beragam organisasi lainnya.
Saat ini, bahasa Inggris
telah menjadi media komunikasi utama bagi masyarakat di berbagai negara di
dunia, seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, New Zealand, Afrika
Selatan, serta masih banyak lagi negara yang mejadikan bahasa inggris sebagai
media komunikasi utama negara mereka. Sebagai
bahasa yang paling banyak dipakai di berbagai negara di dunia, bahasa inggris
sudah dianggap sebagai bahasa resmi untuk dipakai di dunia internasonal. Bahasa
yang juga hampir sama populernya seperti bahasa inggris adalah bahasa mandarin. Bahasa
Inggris termasuk rumpun bahasa-bahasa Anglo-Frisia pada cabang barat
bahasa-bahasa Jerman, dan merupakan sebuah bahasa subfamili dari bahasa-bahsa
Indo-Eropa.
Bahasa Inggris hampir
mendekati bahasa Frisia, sedikit lebih luas dari bahasa Netherlandic (Belanda
–Flemish) dan dialek Jerman tingkat rendah (Plattdeutsch), serta jauh dari
bahasa Jerman Modern tingkat tinggi.
Sejarah dan Perkembangan
Perkembangan bahasa
Inggris dibagi menjadi tiga masa, yaitu:
·
Bahasa Inggris Kuno atau bahasa Anglo-Saxon, 700 – 1066
·
Bahasa Inggris Tengahan, antara 1066 – 1500
·
Bahasa Inggris Baru, mulai dari abad ke 16
Tiga periode utama secara
umum dikenali dalam sejarah perkembangan bahasa Inggris. Bahasa Inggris Tua
(Old English), diketahui terbentuk sebagai Anglo-Saxon, tertanggali mulai Th
449 M hingga Th 1066 atau Th 1100 M. Bahasa Inggris Pertengahan (Middle
English) ditenggarai mulai Th 1066 atau Th 1100 hingga Th 1450 atau Th 1500.
Bahasa Inggris Modern (Modern English) ditanggali dari sekitar Th 1450 atau Th 1500 dan disub-bagikan ke dalam Bahasa Inggris Modern Awal (Early Modern English), dari sekitar Th 1500 hingga Th 1660, dan bahasa Inggris Akhir (Late Modern English), dari sekitar Th 1660 hingga saat sekarang ini.
Bahasa Inggris Modern (Modern English) ditanggali dari sekitar Th 1450 atau Th 1500 dan disub-bagikan ke dalam Bahasa Inggris Modern Awal (Early Modern English), dari sekitar Th 1500 hingga Th 1660, dan bahasa Inggris Akhir (Late Modern English), dari sekitar Th 1660 hingga saat sekarang ini.
Bahasa Inggris
Sebagai Bahasa Masa
Depan
Saat ini, penggunaan
bahasa inggris bukan digunakan sebagai penghubung bahasa komunikasi antar
negara saja, tapi juga sudah mulai merambah ke berbagai bidang lain, contohnya
media massa. Pada jaman yang telah modern ini, telah banyak media massa yang
menggunakan bahasa inggris dalam mempublikasikan berita serta hal-hal unik
lainnya. Untuk itulah sebagai bangsa yang ingin maju, kita juga harus sanggup
berbicara dalam bahasa inggris agar jika suatu hari diperlukan, kita akan
dengan mudah menngerti apa yang ingin disampaikan dunia.